Friday, October 12, 2012

TEORI OTAK TRIUNE

Pendapat yang cukup populer 20 tahun terakhir adalah teori otak triune "triune" berarti "three in one". 

menurut teori ini otak manusia mempunyai tiga bidang spesialisasi yang terpisah (meskipun saling berhubungan) : otak reptil, sistem limbik dan neokorteks.


penelitian otak adalah ilmu yang berkembang pesat dan temuan-temuan baru mematahkan yang lama setiap hari. maka jangan menerima penjelasan apapun tentang fungsi otak ( termasuk yang ini) sebagai yang mutlak benar. memang ada kebenaran dalam teori otak triune, namun kebenaran ini terlalu sederhana dan tidak sempurna. meskipun demikian, teori ini tetap bermanfaat bagi kita untuk mempelajari cara kerja otak belajar. berikut ini adalah penjelasan ringkas tentang hal-hal khusus dari ketiga aspek otak menurut teori otak triune.


neokorteks 

ini adalah topi otak, penutup yang melilit berupa zat berwarna kelabu yang merupakan 80-85% dari massa otak. otak ini mepunyai banyak fungsi tingkat tinggi seperti berbahasa, berpikir abstrak, memecahkan masalah, merencanakan kedepan, bergerak dengan baik dan berkreasi. itulah yang membuat kita, manusia ini unik.


sistem limbik

ini adalah otak tengah yang yang memainkan peranan besar dalam hubungan manusia dan dalam emosi. ini adalah otak sosialdan emosional.di otak ini juga terkandung sarana uang penting untuk ingatan jangka panjang.


otak reptil

ini adalah bagian otak yang paling sederhana ( dianamakan demikian karena reptil pun memilikinya). tugas utamanya adalah mempertahankan diri ( meskipun bukan satu-satunya). otak ini menguasai fungsi-fungsi otomatis seperti degupan jantung dan sistem perredaran darah. disinilah pusat prilaku naluriah dan repetitif yang cenderung mengikuti contoh dan rutinitas secara membabi buta dan ritualitas. otak reptil diyakini sebagai otak yang terlibat dalam perjuangan kekuasaan hierarkis. ia tahu cara menipu jika diperlukan demi kelangsungan hidupnya. ini adalah otak hewan. 


source : the accelerated learning (handbook)

No comments:

Post a Comment